Selasa, 02 November 2010

Presiden Disambut Letusan Merapi

Rabu, 3 November 2010 | 08:38 WIB

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas atau wedhus gembel terlihat dari Srunen, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (31/10/2010). Saat keluar mulut gunung suhu awan panas bisa mencapai sekitar 300 - 1.100 derajat Celcius dan memiliki kecepatan luncur hingga 300 kilometer per jam.

YOGYAKARTA, 
Gunung Merapi kembali meletus, Rabu
(3/11/2010) pagi sekitar pukul 08.20. Agus, salah satu petugas pemantau Merapi di Balerate, Dusun Gondang, Kecamatan Kemalang, mengatakan, letusan terjadi satu kali. "Letusan satu kali tetapi cukup besar," ucap dia ketika dihubungi Kompas.com, Rabu.
Dikatakan Agus, awan panas atau whedus gembel yang keluar dari puncak gunung bergerak ke arah Kali Gendol atau arah barat. "Kira-kira bergerak lima kilometer ke arah barat," kata dia.
Pantauan dari barak pengungsian letusan Merapi di Purwobinangun, Pakem, Sleman, DI Yogyakarta, gumpalan awan membubung cukup tinggi. Gumpalan berwarna hitam itu terlihat sekitar 10 menit, lalu menghilang tertiup angin. Letusan itu tepat sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tiba di barak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar